Istilah pertumbuhan dan perkembangan sering kali digunakan bersamaan. Bahkan, tidak sedikit yang sering salah dalam menerapkan kedua istilah tersebut karena tidak mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan.
Ilmu psikologi menjelaskan pertumbuhan sebagai perubahan fisik yang terjadi pada seorang individu, sedangkan perkembangan adalah perubahan individu secara keseluruhan (termasuk mental) yang berlangsung seumur hidup.Perkembangan juga mencakup memahami bagaimana seseorang mengalami perubahan dalam pertumbuhan fisik, kepandaian, emosional, sosial, dan aspek lain dalam pertumbuhan manusia.Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, berikut adalah penjelasan yang bisa Anda simak.
Setidaknya
ada lima perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang bisa Anda ketahui.
Berikut adalah kelima perbedaan dari kedua konsep ini.
1. Pertumbuhan dapat terhenti, perkembangan berlangsung seumur hidup
Pertumbuhan individu dapat terhenti saat mencapai usia matang. Misalnya, pertumbuhan tulang atau tinggi badan akan selesai di usia akhir remaja. Panjang bulu mata seseorang juga akan berhenti hingga batasan tertentu. Inilah yang menjadi perbedaan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.Perkembangan tidak dapat dibatasi dan akan terus berlangsung hingga seumur hidup. Ukuran fisik otak mungkin berhenti hingga mencapai ukuran tertentu, tapi kemampuan otak dalam mempelajari hal baru, menyimpan dan berkreasi dapat terus berkembang. Bahkan setelah mencapai usia 50 tahun, seseorang masih dapat menemukan ide dan keahlian baru.
2. Pertumbuhan fokus pada peningkatan kuantitatif, perkembangan dikaitkan dengan peningkatan kualitatif dan kuantitatif
Pertumbuhan adalah hal yang dapat diukur secara kuantitatif (menggunakan angka). Misalnya, pertumbuhan tinggi badan anak, pertambahan berat badan, pertumbuhan panjang rambut, dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan pertumbuhan dan perkembanganPerkembangan bersifat kuantitatif dan kualitatif. Jadi, sifat-sifat pada perkembangan berupa kualitas atau ide. Namun, ide-ide tersebut dapat dinilai berdasarkan patokan-patokan tertentu untuk mengukur kemampuan kualitatif.Misalnya, pengujian IQ untuk menghitung kecerdasan diperlihatkan dalam bentuk angka-angka (kuantitatif) untuk menggambarkan kemampuan kognitif atau kecerdasan seseorang (kualitatif). Selain itu, perkembangan kemampuan bahasa asing (kualitatif) ditunjukkan dengan kenaikan level (kuantitatif) di tempat kursus bahasa.
3. Pertumbuhan tampak dari luar, perkembangan berlangsung di dalam individu
Pertumbuhan seseorang dapat langsung terlihat tanpa pengamatan mendalam. Misalnya, saat melihat sepatu anak sudah tidak muat lagi, Anda tahu bahwa kaki mereka mengalami pertumbuhan.Sedangkan, perkembangan tidak bisa dilihat kasat mata, tanpa adanya penilaian menyeluruh terkait keahlian individu. Misalnya, dengan melakukan tes ujian akhir seorang mahasiswa dapat dinilai apakah telah mengalami perkembangan dalam belajar atau tidak.
4. Pertumbuhan bergantung pada perubahan berbentuk sel (seluler), perkembangan bergantung pada perubahan organisasi
Pertumbuhan dimulai pada saat pembuahan antara sel telur dan sel sperma. Setelah pembuahan, tubuh akan terus mengalami perubahan hingga dewasa berupa peningkatan ukuran dan jumlah sel di dalam tubuh.Di sisi lain, perkembangan dapat diamati melalui adanya perubahan keahlian. Misalnya, anak yang semula hanya dapat merangkak, lalu berjalan. Anak yang awalnya bicara tanpa makna, kemudian sudah dapat merangkai kalimat. Perkembangan dapat dilihat dengan semakin meningkatnya kemampuan seseorang memahami keterampilan yang lebih rumit.Perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan bisa dilihat dari fokusnya. Pertumbuhan
adalah proses yang berfokus pada ukuran dari proses pembuahan hingga
dewasa. Melalui setiap peningkatan dalam ukuran tubuh, Anda bisa
memantau perkembangan anak.Di sisi
lain, perkembangan adalah proses yang didesain untuk menganalisa
berbagai aspek dalam kehidupan anak, seperti emosional, intelegensi, dan
keterampilan interpersonal.
Hal ini didasari dari keperluan untuk mengevaluasi kemampuan anak untuk
berinteraksi dengan teman-teman seusianya dan orang dewasa secara
efektif.
5. Pertumbuhan berfokus pada satu aspek dalam kehidupan anak, perkembangan fokus pada beberapa aspek
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan bisa dilihat dari fokusnya. Pertumbuhan adalah proses yang berfokus pada ukuran dari proses pembuahan hingga dewasa. Melalui setiap peningkatan dalam ukuran tubuh, Anda bisa memantau perkembangan anak.Di sisi lain, perkembangan adalah proses yang didesain untuk menganalisa berbagai aspek dalam kehidupan anak, seperti emosional, intelegensi, dan keterampilan interpersonal. Hal ini didasari dari keperluan untuk mengevaluasi kemampuan anak untuk berinteraksi dengan teman-teman seusianya dan orang dewasa secara efektif.
6. Pertumbuhan memengaruhi tampilan fisik, perkembangan memengaruhi karakter
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya adalah pada pengaruhnya. Pengaruh adanya pertumbuhan dapat terlihat dari perubahan ukuran fisik, perubahan suara, pertumbuhan rambut, dan sebagainya.Di sisi lain, perkembangan memengaruhi karakter dan keahlian seseorang. Individu yang sebelumnya manja, dapat lebih mandiri. Seiring waktu, terdapat perkembangan karakter yang ditunjukkan dengan berbagai perubahan sifat atau kebiasaan.
Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/perbedaan-pertumbuhan-dan-perkembangan-supaya-tidak-tertukar